Ada beberapa arsitektur firewall. Pada artikel ini hanya akan dijelaskan beberapa diantaranya,
yaitu : dual-homed host architecture, screened host architecture, dan screened subnet
architecture.
- Arsitektur Dual-Homed Host
Arsitektur Dual-home host dibuat disekitar komputer dual-homed host, yaitu komputer yang
memiliki paling sedikit dua interface jaringan. Untuk mengimplementasikan tipe arsitektur
dual-homed host, fungsi routing pada host ini di non-aktifkan. Sistem di dalam firewall dapat
berkomunikasi dengan dual-homed host dan sistem di luar firewall dapat berkomunikasi dengan
dual-homed host, tetapi kedua sistem ini tidak dapat berkomunikasi secara langsung.
Dual-homed host dapat menyediakan service hanya dengan menyediakan proxy pada host tersebut,
atau dengan membiarkan user melakukan logging secara langsung pada dual-homed host.
- Arsitektur Screened Host
Arsitektur screened host menyediakan service dari sebuah host pada jaringan internal dengan
menggunakan router yang terpisah. Pada arsitektur ini, pengamanan utama dilakukan dengan
packet filtering.
Bastion host berada dalam jaringan internal. Packet filtering pada screening router dikonfigurasi
sehingga hanya bastion host yang dapat melakukan koneksi ke Internet (misalnya mengantarkan
mail yang datang) dan hanya tipe-tipe koneksi tertentu yang diperbolehkan. Tiap sistem eksternal
yang mencoba untuk mengakses sistem internal harus berhubungan dengan host ini terlebih dulu.
Bastion host diperlukan untuk tingkat keamanan yang tinggi.
- Arsitektur Screened Subnet
Arsitektur screened subnet menambahkan sebuah layer pengaman tambahan pada arsitekture
screened host, yaitu dengan menambahkan sebuah jaringan perimeter yang lebih mengisolasi
jaringan internal dari jaringan Internet.
Jaringan perimeter mengisolasi bastion host sehingga tidak langsung terhubung ke jaringan internal.
Arsitektur screened subnet yang paling sederhana memiliki dua buah screening router,
yang masing-masing terhubung ke jaringan perimeter. Router pertama terletak di antara jaringan
perimeter dan jaringan internal, dan router kedua terletak di antara jaringan perimeter dan jaringan
eksternal (biasanya Internet).
Untuk menembus jaringan internal dengan tipe arsitektur screened subnet, seorang intruder
harus melewati dua buah router tersebut sehingga jaringan internal akan relatif lebih aman.
No comments:
Post a Comment